![]() |
Ajian Serat Buto Agni |
Opo wae sing isik siro goleki ...
Mancik Rino tumekan Wengi ...
Sampek kegowo ngimpi ... !!"
Ekstrak Ilmu Kanuragan
(Seri Lanjutan Ajian Serat Jiwa Tingkat Ke VI)Salam Persahabatan ...
Berikut ini merupakan seri kelanjutan dari ke-ilmuan Ajian Serat Jiwa di tingkat 6 yang berjuluk "Ajian Serat Buto Agni".
Ajian Serat Buto Agni merupakan ajian yang dapat
mewujudkan wewayangan dari astral kita apabila dalam keadaan marah besar
ataupun memuncak sehingga dapat mewujudkan bayangan/tubuh gaib, bukan
dalam pengertian badan fisik... maka tubuh astral kita akan berubah
wujud laksana "Raksasa = Giant = Buto" berambut api yang sangat menakutkan ...
Seperti halnya pada Ajian Kresna , Ajian Pangedepan Barisan Raksasa maupun Ajian Tiwikrama
, yang tidak jauh berbeda bentuk keilmuannya... Ajian Serat Buto Agni
memiliki perbedaan makna hakekat dalam tataran keilmuan dari Ajian Serat
Jiwa yang sifatnya menguji tingkat kemapanan bathin seseorang dalam
mempelajari keseluruhan keilmuan Ajian Serat Jiwa pada akhirnya ...
Dalam level ke 6 (pertengahan) dari ke Sepuluh tingkatan ajian Serat
Jiwa, Ajian Serat Buto Agni merupakan tolak ukur penentu dari tingkatan
kemampuan diri kita dalam mempelajari keseluruhan dari tingkatan Ajian
Serat Jiwa...
Apakah dalam mempelajari Ajian Serat Jiwa di tingkat ini nantinya
kemampuan kita cukup pada tahapan stagnasi (tetap) ataupun sebaliknya
kemampuan kita semakin berkembang untuk peningkatan pada level
selanjutnya pada ajian Serat Jiwa, bahkan dapat meningkat di level di
atasnya ...
Hal ini disebabkan karena di dalam proses "manjingnya ilmu" yang akan kita pelajari pada ajian di tingkat 6 ini terletak pada kemampuan diri kita untuk mematikan nafsu amarah (angkara dan keduniawian) yang kita miliki sebagai manusia .,..
Jikalau kita telah mampu melewati tahapan level ke 6 ini dengan
sempurna, maka secara tak sadar kemampuan diri anda akan meloncat di
atas level ke 10 dari Keilmuan Ajian Serat Jiwa ... Kalaulah boleh
penulis sejajarkan dengan kelas Pendekar yang sempurna akan kepemilikan "Ajian Lampah Lumpuh" ataupun "Ajian Waringin Sungsang" ...
Sebaliknya, apabila kita dalam mempelajari ajian di tingkat 6 ini
nantinya jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat sisa-sisa nafsu
angkara dan amarah dalam diri ini maka untuk sampai pada tingkatan
tertinggi dalam mempelajari Ajian Serat Jiwa haruslah menempuh jalan
(lelaku) secara bertahap dan membutuhkan waktu yang cukup lama ...
Seperti dijelaskan di atas, bahwa terdapat perbedaan makna hakekat dalam
mempelajari Ajian Serat Buto Agni dengan Ajian Kresna dan Ajian
Tiwikrama yang notabene secara keilmuannya disengaja untuk mewujudkan
diri laksana Raksasa = Buto dengan tujuan keilmuan tertentu...
Lain halnya dengan ajian Serat Buto Agni, yang justru harus melepaskan
dan bahkan wajib untuk mematikan nafsu angkara (amarah) dalam diri kita
kalaulah memang kesempurnaan ilmu yang menjadi tujuan utama ...
Jika tidak, maka bersiap-siaplah bahwa diri kita secara pandangan
ruhani masih saja laksana Raksasa buas berambut api yang menakutkan dan
selalu mengumbar dan menuruti hawa nafsu angkara ...
Demikian keterbatasan yang dapat Penulis persembahkan...
Semoga paparan sederhana ini memiliki manfaat bagi para pencari jatidiri sejati ...
Untuk penjelasan selanjutnya dan cara mempelajari Ajian Serat Jiwa
Tingkat Ke 6 ini akan dikupas di episode berikutnya (Bersambung ...)
Wasalaam ...
Posted by 20.39 and have
0
komentar
, Published at
Tidak ada komentar:
Posting Komentar